Nama : Hottua Simangunsong
NIM : 1112003034
UTUH LAH BANGSA KU
Topic : Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Indonesia, sebuah negeri yang besar dan hebat yang memiliki sejuta kisah. Yang didalamnya terdapat banyak juga orang – orang besar dan hebat. Tetapi kisah ini bukan kisah yang terdapat dinegeri dongeng semata. Kisah ini dirangkum dari satu poin yang terkandung dalam Pancasila sebagai landasan hukum negeri ini, yakni “ Persatuan Indonesia ”. Dan didalam tulisan ini saya akan mengangkat sebuah fokus persatuan yang ada di negeri ini, sampai saat ini.
Pancasila adalah landasan hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ). Didalamnya terdapat cita-cita para pendiri bangsa untuk mensejahterahkan rakyat Indonesia itu sendiri. Indonesia adalah adalah negeri sebuah pulau yang memiliki beribu suku dan beribu bahasa. Namun, Indonesia masih tetap utuh sebagai satu kesatuan, meskipun berbeda-bededa. Seperti semboyannya “ Bhineka Tunggal Ika ” (berbeda-beda tetapi tetap satu jua ). Keanekaragaman tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru keanekaragaman itu bersatu dalam satu sintesa yang pada gilirannya justru memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Berbicara tentang pancasila, didalamnya terdapat salah satu sila yang berbunyi “ Persatuan Indonesia ”. “ Persatuan Indonesia “ dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia merupakan faktor yang penting dan sangat menentukan keberhasilan perjuangan rakyat Indonesia. Persatuan merupakan suatu syarat yang mutlak untuk terwujud suatu negara dan bangsa dalam mencapai tujuan bersama. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang kita rasakan saat ini, itu terjadi dalam proses yang dinamis dan berlangsung lama, karena persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali.
Berbeda dari tujuan pancasila tersebut akhir-akhir ini terjadi pemberontakan. Kita ambil contoh kasus, yaitu adanya gerakan yang bernamakan Organisasi Papua Merdeka ( OPM ). Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah sebuah gerakan separatis yang bertujuan untuk mewujudkan kemerdekaan Papua bagian barat dari pemerintahan Indonesia. Mereka merasa bahwa mereka tidak memiliki bagian sejarah dengan Indonesia maupun Negara Asia lainnya. Ini sama seperti kecemburuan social antara Papua Barat dengan daerah lainnya, mereka merasa dianaktirikan oleh pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, mereka ingin membentuk Negara mereka sendiri. Mereka menganggap bahwa pemindahan kekuasaan atas Papua Barat dari tangan Belanda ke Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), sama saja seperti pemindahan kekuasaan dari satu penjajah ke penjajah lainnya.[1] Selain adanya Organisasi Papua Merdeka ( OPM ), contoh adanya kelunturan Persatuan Indonesia adalah adanya gerakan pemberontakan lain. Organisasi Papua Barat ( OPM ) sepertinya mengorek luka lama yang pernah Bangsa Indonesia alami, mungkin kita masih teringat dahulu di Aceh terdapat sebuah gerakan yang menginginkan kemerdekaan Aceh yang mengatas namakan Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ). Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) adalah sebuah organisasi (yang dianggap separatis) yang memiliki tujuan supaya daerah Aceh atau yang sekarang secara resmi disebut Nanggroe Aceh Darussalam lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) lahir karena penindasan dan pelecehan tanah adat. Gerakan di Aceh ini diawali oleh kekecewaan dan keresahan. Setelah likuidasi Republik Indonesia Serikat (RIS) pada Agustus 1950, daerah itu begitu saja dimasukkan ke dalam Provinsi Sumatera Utara. Gerakan Aceh Merdeka ( GAM ) ini sama halnya seperti kesenjangan sosial-ekonomi.[2]
Dari kedua contoh diatas kita bisa lihat bahwa rasa cemburu dan kesanjangan social dapat melunturkan persatuan di Negara kita. Persatuan adalah hal yang penting karena tanpa persatuan kita tidak akan berkembang menjadi Negara yang utuh dan bahkan akan meruntuhkan Negara kita sendiri. Indonesia sebagai Negara yang memiliki suku yang berbeda – beda tentu bukan hal yang mudah untuk menyatukan. Namun, jika kita tidak bersatu Indonesia jauh lebih sulit berkembang, Ini menjadi tanggung jawab kita bersama antara pemerintah dan rakyatnya. Oleh karena itu, sebagai warga Negara Indonesia harus memiliki jiwa nasionalisme untuk lebih bersatu menjaga keutuhan negeri pertiwi. Selain itu pemerintah juga harus lebih memperhatikan semua daerah, tidak hanya memerhatikan Jakarta dan pulau jawa saja. Karena hal itu dapat menimbulkan kecemburuan didaerah lain seperti yang terjadi di Aceh dan Papua.
Selain kedua contoh kasus diatas, masih banyak lagi contoh – contoh kasus yang dapat melunturkan Persatuan di Indonesia. Seperti, kerusuhan yang terjadi antar warga suku papua.[3] Kerusuhan ini terjadi hanya karna lagu nada dering di dalam telepon seluler milik warga suku Yoka yang dinilai menganggu kehormatan dan martabat warga suku Wamena. Selain itu, kericuhan yang terjadi di ambon karena adanya hasutan.[4] Di lain tempat, ada orang – orang atau oknum – oknum yang mencoba memprovokatori rakyat Indonesia yang ada di tanah Papua melalui sebaran informasi yang menyesatkan.[5]
Dari contoh kasus – kasus diatas kita dapat menyimpulkan bahwa :
1. Kecemburuan dan kesenjangan social dapat menyebabkan kelunturan rasa persatuan dan kesatuan
2. Adanya provokator dapat menyebabkan timbulnya kerusuhan yang berakibat terhadap perpecahan.
Dengan demikian kita sebagai rakyat bangsa Indonesia harus selalu menerapkan pedoman perilaku berbasis rasa persatuan Indonesia. Tentulah segala daya upaya tindakan kita selalu berlandaskan rasa kebangsaan/nasionalisme. Dengan begitu cita – cita para pahlawan yang sudah merebut kemerdekaan Republik Indonesia akan terwujud.
Semoga cita – cita dan segala upaya yang kita lakukan untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia selalu mendapatkan limpahan rahmat dan lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
REFERENSI :
0 comments:
Post a Comment